Syarat Bikin BPJS Kesehatan Online

Hello! Apa kabar pembaca setia? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang syarat bikin BPJS Kesehatan online. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, BPJS Kesehatan pun ikut beradaptasi dengan memberikan kemudahan dalam mengurus administrasi kesehatan. Nah, untuk kamu yang ingin mencoba mendaftar BPJS Kesehatan secara online, berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu kamu siapkan.

Syarat-Syarat Bikin BPJS Kesehatan Online

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Syarat pertama yang harus kamu siapkan adalah KTP. KTP ini akan menjadi identitas kamu dalam mengurus BPJS Kesehatan online. Pastikan KTP yang kamu miliki masih berlaku dan sesuai dengan data diri kamu.

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Selain KTP, BPJS Kesehatan juga mensyaratkan NPWP. NPWP ini diperlukan untuk mempermudah proses administrasi dan pendataan. Jika kamu belum memiliki NPWP, segera daftarkan diri kamu ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat.

3. Kartu Keluarga (KK)
KK juga menjadi salah satu syarat yang harus kamu siapkan. KK ini akan digunakan sebagai bukti hubungan keluarga serta alamat domisili kamu. Pastikan KK yang kamu miliki adalah KK asli dan sesuai dengan data diri kamu.

4. Nomor Rekening Bank
Syarat selanjutnya adalah nomor rekening bank. Nomor rekening ini akan digunakan untuk proses pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Pastikan nomor rekening yang kamu berikan adalah nomor rekening yang aktif dan sesuai dengan data diri kamu.

5. Email Aktif
Untuk mendaftar BPJS Kesehatan online, kamu juga perlu memiliki email aktif. Email ini digunakan untuk menerima informasi dan notifikasi terkait BPJS Kesehatan. Jika kamu belum memiliki email, kamu bisa membuatnya dengan mudah melalui berbagai platform seperti Gmail atau Yahoo Mail.

6. Nomor Handphone Aktif
Selain email, nomor handphone aktif juga diperlukan untuk menerima informasi dan notifikasi dari BPJS Kesehatan. Pastikan nomor handphone yang kamu berikan adalah nomor handphone yang aktif dan bisa dihubungi.

7. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
Bagi kamu yang tidak mampu secara finansial, BPJS Kesehatan juga mensyaratkan SKTM. SKTM ini akan menjadi bukti bahwa kamu layak mendapatkan bantuan iuran BPJS Kesehatan. Jika kamu belum memiliki SKTM, kamu bisa mengurusnya di kantor pemerintahan setempat seperti kelurahan atau kecamatan.

8. Surat Keterangan Pindah (SKP)
Jika kamu baru pindah alamat, BPJS Kesehatan juga mensyaratkan SKP. SKP ini akan menjadi bukti bahwa kamu telah pindah alamat dan perlu mengurus perubahan data di BPJS Kesehatan. Jika kamu belum memiliki SKP, kamu bisa mengurusnya di kantor pemerintahan setempat seperti kelurahan atau kecamatan.

9. Foto Diri dan Anggota Keluarga
Untuk melengkapi proses pendaftaran BPJS Kesehatan online, kamu juga perlu menyertakan foto diri dan anggota keluarga. Pastikan foto yang kamu berikan adalah foto terbaru dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10. Surat Keterangan Lahir (SKL) atau Akta Kelahiran
Bagi mereka yang baru lahir atau memiliki anggota keluarga yang baru lahir, BPJS Kesehatan membutuhkan SKL atau akta kelahiran sebagai syarat pendaftaran. Pastikan kamu memiliki dokumen ini sebelum mendaftar BPJS Kesehatan online.

11. Surat Keterangan Kematian (SKK)
Jika kamu memiliki anggota keluarga yang telah meninggal dunia, BPJS Kesehatan juga membutuhkan SKK sebagai salah satu syarat pendaftaran. Pastikan kamu memiliki dokumen ini sebelum mendaftar BPJS Kesehatan online.

12. Surat Keterangan Cerai (SKC)
Bagi mereka yang telah bercerai, BPJS Kesehatan mensyaratkan SKC sebagai bukti perceraian yang perlu dikirimkan saat pendaftaran. Pastikan kamu memiliki dokumen ini sebelum mendaftar BPJS Kesehatan online.

13. Surat Keterangan Tidak Diketahui (SKTD)
Jika kamu tidak memiliki bukti administrasi seperti KK atau akta kelahiran, kamu bisa menggunakan SKTD sebagai pengganti. SKTD ini dapat kamu dapatkan di kantor pemerintahan setempat seperti kelurahan atau kecamatan.

14. Bukti Pembayaran Premi BPJS Kesehatan
Setelah proses pendaftaran selesai, jangan lupa untuk membayar premi BPJS Kesehatan. Kamu bisa menggunakan bukti pembayaran premi ini sebagai bukti bahwa kamu telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

15. Sabar dan Tekad Kuat
Terakhir, syarat yang paling penting adalah kesabaran dan tekad yang kuat. Proses pendaftaran BPJS Kesehatan online mungkin membutuhkan waktu dan usaha, jadi tetap sabar dan jangan menyerah. Ingatlah bahwa BPJS Kesehatan akan memberikan banyak manfaat dan perlindungan bagi kamu dan keluarga.

Kesimpulan

Demikianlah syarat-syarat untuk bikin BPJS Kesehatan online. Pastikan kamu mempersiapkan semua syarat dengan baik agar proses pendaftaran bisa berjalan lancar. Jangan lupa juga untuk selalu membayar iuran BPJS Kesehatan secara rutin agar kamu dan keluarga mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal. Terima kasih telah membaca, semoga artikel ini bermanfaat!